Kisah Musailamah Al Kazzab

Jumat, 08 Mei 2015

 Musailamah Al Kazzab


                  Nama asli Musailamah Al Kazzab adalah  Musailamah bin Tsumamah bin Kabir bin Hubaib bin Harist. Dia berasal dari Bani Hanifah yang mendiami daerah Yamamah. Suatu ketika, Musailamah bersama rombongannya sebagai utusan Bani Hanifah datang menghadap Rasulullah saw. Di Madinah dan menyatakan memeluk Islam. Namun sekembalinya dari Madinah, dia berbalik menjadi kafir (murtad). Bahkan dia mendakwahkan diri sebagai nabi. Sejak saat itu, Musailamah diberi julukan Al Kazzab yang berarti pendusta atau pembohong.
                  Musailamah Al Kazzab telah mengaku menjadi nabi semenjak Rasulullah saw. Masih hidup. Setelah Rasulullah saw. Wafat, peluang Musailamah dan pengikutnya untuk menghancurkan Oslam semakin terbuka. Puncaknya terjadi pada masa Kholifah Abu Bakar As siddiq. Banyak orang yang mengaku sebagai nabi dan banyak pula kaum muslimin yang murtad.
                  Abu Bakar didukung oleh kaum muslimin segera memerangi semua golongan tersebut sebelumnya Abu Bakar sudah mengirim surat terlebbih dahulu untuk menyeru pada jalan yang lurus. Akan tetapi, Musailamah dan pengikutnya tetap dalam kesesatan. Akhirnya, pecahlah Perang Riddah. Awalnya Abu Bakar dua kali mengirim pasukan Islam dibawah Pimpinan Ikrimah bin Abu Jahal dan Syurahbil binHasanah. Namun, keduanya bertindak gegabah sehingga dapat dikalahkan oleh pasukan Musailamah.

                  Abu Bakar kembali mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Kholid bin Walid untuk memerangi Musailamah dan pengikutnya. Kholid bin Walid adalah panglima perang Islam yang paling hebat. Pada bulan syawal 11 Hijriah terjadilah pertempuran sengit antara pasukan Musailamah. Pertempuran itu dikenal dengan pertempuran Akraba. Pasukan Islam dibawah pimpinan Khalid bin Walid berhasil mengalahkan pasukan Musailamah. Musailamah sendiri terbunuh oleh Wahsyi bin Harb. Dipihak kaum muslimin gugur sekitar 700 Syuhada. Diantara mereka terdapat sahabat Nabi Muhammad saw.. dan para penghafal Al-Qur’an.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Blog Bunda © 2013 | Plantilla diseñada por Ciudad Blogger